Panduan Seleksi Akademik
1. Penanggung Jawab Seleksi akademik diselenggarakan oleh Ketua Program Studi (KPS) dan SPS dibantu oleh staff pendidik program studi ilmu bedah. Hasil seleksi akan dilaporkan kepada TKP PPDS. 2. Waktu Seleksi akademik diselenggarakan ± 3 bulan sebelum dimulainya masa pendidikan. Karena ada 2 kali penerimaan dalam 1 tahun maka seleksi dilakukan bulan Maret dan Oktober. 3. Proses Seleksi. Seleksi didasarkan kepada kemampuan profesi calon dan kemampuan lain yang menunjang kelancaran pendidikan. Hasil seleksi berdasarkan kemampuan calon, tidak dikaitkan dengan kapasitas penerimaan. a. Potensi akademik Dilihat dari tract record hasil pendidikan fakultas kedokteran. Nilai indeks prestasi minimal 2,75 dan hasil test tertulis PA minimal 550 b. Pengetahuan Kedokteran Umum dan Khusus Ilmu Bedah dengan menjalankan ujian tulis dan lisan. i. Wawancara untuk menilai : – penampilan/perilaku profesional calon peserta – motivasi – kemampuan kepemimpinan dan komunikasi – pengalaman dan prestasi yang diperoleh – kemampuan berbahasa Inggris – Kemampuan Penggunaan IT ii. Tes Psikologi Dilakukan oleh badan pelaksana profesional yang sudah berpengalaman dalam tes psikologi calon peserta pendidikan dokter spesialis. iii.Tes Kesehatan Dilakukan pemeriksaan fisik, laboratorium, X-foto thoraks, EKG dan uji treadmill. iv.Kemampuan berbahasa Inggris. Diharuskan menjalani test TOEFL yang sesuai, dengan nilai ≥450. Disyaratkan peserta pendidikan sudah lulus kursus ATLS, sehingga mampu memberikan pertolongan yang adekuat terhadap pasien yang terancam nyawanya. Kemampuan ini dapat diperoleh diantara seleksi masuk sampai dimulainya pendidikan. Hasil seleksi diperhitungkan dengan sistem scoring dengan formula yang sudah disepakati oleh panitia penerimaan. 4. Tempat Seleksi Akademik. Untuk calon peserta didik setelah memenuhi persyaratan administrasi, kemudian harus menjalani tes atau seleksi akademik yang diselenggarakan FK UGM. |